Selasa, 17 Maret 2020

SIA - Konsep Sistem Akuntansi

KARYA TULIS ILMIAH
Tugas Sistem Informasi Akuntansi
“Konsep Sistem Informasi Akuntansi”
Yananto Mihadi Putra, SE., M.Si

Disusun Oleh:
Theresia Magdalena                           (43218110075)
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2020

























ABSTRAK
Sistem informasi akuntansi di dalam perusahaan sangat diperlukan sebagai alat pendukung untuk mengolah data menjadi suatu informasi yang lebih bermanfaat, dan dikenal sebagai sistem pengolahan data elektronik (EDP). Sistem pengolahan data elaktronik sangat bermanfaat bagi perusahaan, terutama dalam memberikan informasi yang cepat, tepat dan akurat. Pengendaliaan suatu persediaan sangat dianggap penting dalam menghindari kemungkinan terjadinya kecurangan, penyelewengan, dan persekongkolan yang dapat merugikan perusahaan dan karyawan, sehingga diperlukan suatu sistem, kebijakan, dan prosedur yang memadai. Dalam pengelolaan persediaan dituntut agar memberikan suatu pengawasan yang lebih sehingga dapat tercapainya hasil produksi yang memuaskan dan berkualitas.
Persediaan merupakan salah satu faktor utama dalam keberlangsungan sebuah perusahaan industri, apabila persediaan perusahaan itu dapat dibutuhkan oleh konsumen maka perusahan akan memperoleh keuntungan dari kegiatan usahanya. Salah satu aktivitas utama yang dilakukan oleh perusahaan adalah hasil yang berkualitas sehingga perusahaan tersebut mendapatkan laba atau keuntungan yang tinggi, karena dengan adanya laba atau keuntungan, perusahaan dapat memepertahankan kelangsungan hidupnya. karena aktivitas persediaan itu sangat penting. Oleh sebab itu untuk menjaga agar aktivitas pengelolaan persediaan tersebut berjalan dengan baik maka sebaiknya perusahaan memperhatikan pengendalian atas persediaan.
Aktivitas pengendalian atas persediaan dapat berjalan dengan baik bila didukung oleh:
1) Pemisahan Tugas,
2) Pengolahan informasi,
3) Pengendalian fisik,
4) Tinjauan ulang atas kinerja.
Berdasarkan penjelasan di atas maka penulis melakukan penelitian mengenai “Peranan sistem informasi akuntansi persediaan barang jadi berbasis EDP dalam menunjang efektifitas pengelolaan persediaan barang jadi.


PENDAHULUAN
Informasi dari suatu perusahaan, terutama informasi keuangan dibutuhkan oleh berbagai macam pihak yang berkempentingan. Pihak-pihak diluar perusahaan, seperti kreditur, calon investor, kantor pajak, dan lain-lain memerlukan informasi ini dalam kaitannya dengan kepentingan mereka. Di samping itu, pihak internal yaitu manajemen juga memerlukan informasi untuk mengetahui, mengawasi, dan mengambil keputusan-keputusan untuk menjalankan perusahaan.
Untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi pihak luar maupun dalam perusahaan disusun suatu sistem akuntansi. Sistem ini direncanakan untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak luar maupun dalam perusahaan. Sistem akuntansi yang disusun untuk suatu perusahaan dapat diproses secara manual (tanpa mesin-mesin pembantu) atau proses dengan menggunakan mesin-mesin mulai dari mesin pembukuan yang sederhana sampai dengan computer.
Sistem Informasi Akuntansi salah satu sistem informasi diantara berbagai sistem yang digunakan oleh manajemen dalam mengelola perusahaan. Sistem ini merupakan subsistem informasi manajemen yang mengelola data keuangan menjadi informasi keuangan untuk memenuhi kebutuhan pemakai internal maupun pemakai eksternal.
LITERATUR TEORI

PENGERTIAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem dalam sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk penyiapan Informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan data transaksi yang berguna bagi semua pemakai baik di dalam maupun di luar perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi juga dapat diartikan sebagai kumpulan kegiata-kegiatan dari organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan Informasi keuangan dan Informasi yang didapatkan dari transaksi data untuk tujuan pelaporan internal maupun eksternal perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi menyiapkan informasi bagi manajemen dengan melaksanakan operasi-operasi tertentu atas semua data sumber yang diterimanya dan juga mempengaruhi hubungan organisasi perusahaan dengan lingkungan sekitarnya.
Sebagai sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem yang bertugas mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai di dalam maupum di luar perusahaan. Selain itu sistem informasi akuntansi adalah satu – satunya CBIS(Computer Based Information System) yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan.
Informasi akuntansi  berhubungan dengan suatu fungsi yang bertanggung jawab terhadap arus dana kedalam perusahaan, dana diperlukan untuk mendukung kegiatan pemasaran, manufaktur dan kegiatan lainnya maka dari itu sangat perlu mengontrol semua arus dana agar penggunaannya bisa efektif.
Banyak pihak berkepentingan terhadap informasi keuangan suatu perusahaan. Jika dikategorikan ada dua kelompok besar yang sangat berkepentingan yaitu pihak eksternal dan internal. Keduanya mempunya peranan yang kuat dalam menentukan pertumbuhan perusahaan , terutama pihak internal yang terlibat langsung pada pengelolaan keuangan. Informasi yang dihasilkan oleh pihak internal perusahaan di gunakan sebagai pendukung dalam kegiatan perusahaan sehari – hari dan pendukung dalam proses pengambilan keputusan.
Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :
informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak external.
Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.
Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan :
1. Analisa Perilaku
Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam penerapannya kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan orang-orang yang terlibat dalam sistem tersebut. Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja perusahaan yang positif.
Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam menerima suatu informasi, sehingga informasi yang akan diberikan dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior) para pengambil keputusan.
Metode Kuantitatif
Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode ini untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut.
Komputer
Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih banyak kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan.
Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Sebuah SIA menambah nilai dengan cara:
Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
Meningkatkan efisiensi
Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
Meningkatkan sharing knowledge
Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari SIA :
Bagaimana mengumpulkan data dan mengkaitkannya dengan aktivitas organisasi/perusahaan.
Bagaimana caranya menyalurkan data, informasi sehingga berguna bagi pengambilan keputusan
Bagaiaman caranya menjamin realbilitas, keakuratan dan kecepatan data dan informasi yang disajikan.
           Perbedaan utama Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Informasi Manajemen terletak pada ruang lingkup, yaitu sistem Informasi manajemen mencakup semua data yang terdapat dalam organisasi, semua aktivitas pengolahan di dalam organisasi dan seiring Informasi yang digunakan oleh orang-orang dalam organisasi. Sistem Informasi akuntansi hanya meliputi jenis data dari Informasi tertentu. Dengan kata lain, sistem Informasi akuntansi merupakan subsistem Informasi manajemen di dalam suatu organisasi.
           Sistem Informasi akuntansi merupakan subsistem Informasi yang paling banyak menembus dan seiring paling besar dalam organisasi perusahaan. Dalam banyak organisasi, sistem Informasi akuntansi merupakan salah satunya sistem Informasi yang dibentuk secara formal.
KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
DEFINISI SIA
Sebuah sistem informasi yang merubah data transaksi bisnis menjadi informasi keuangan yang berguna bagi pemakainya.
TUJUAN SIA
Mendukung operasi-operasi sehari-hari
Mendukung pengambilan keputusan manajemen
Memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggungjawaban
KOMPONEN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut.
Prosedur-prosedur, baik manual maupun terototomatisasi yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas organisasi.
Data tentang proses-proses bisnis.
Software yang dipakai untuk memproses data organisasi.
Infrastruktur teknologi informasi
FUNGSI SIA DALAM ORGANISASI
Mengumpulkan dan menyimpan aktivitas yang dilaksanakan disuatu organisasi, sumber daya yang dipengaruhi oleh aktivitas-aktivitas tersebut dan para pelaku dalam aktivitas tersebut
Mangubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen
Menyediakan pengendalian yang memadai
AKTIVITAS DALAM RANTAI NILAI ORGANISASI
Inbound Logistics : penerimaan, penyimpanan dan distribusi bahan-bahan masukan
Operasi : aktivitas untuk mengubah masukan menjadi barang dan jasa
Outbound Logistics : distribusi produk ke pelanggan
Pemasaran dan Penjualan
Pelayanan : Dukungan purna jual dan maintenance
AKTIVITAS PENDUKUNG ORGANISASI
Infrastruktur Perusahaan : akuntansi, hukum, administrasi umum
Sumber Daya Manusia : perekrutan, pengontrolan, pelatihan dan kompensasi kepada pegawai
Teknologi : Peningkatan produk dan jasa (penelitian)
Pembelian
PEMBAHASAN
Sistem Informasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.
Sistem informasi dapat digambarkan dalam bentuk piramida yang terbagi menjadi empat bagian, yaitu Executive Information System (EIS), Decision Support System (DSS), Management Information System (MIS), dan Transaction Processing System (TPS). Keempat bagian tersebut diaplikasikan dalam sistem informasi pada berbagai perusahaan, salah satunya adalah sistem informasi pada PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.
PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri makanan dan minuman yang didirikan di Indonesia. Perusahaan ini didirikan oleh Sudono Salim pada tahun 1990. Pada beberapa dekade terakhir, PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. telah berkembang menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan mengadakan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, dimulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang siap dipasarkan oleh para pedagang eceran. Perusahaan ini telah mengekspor produksi makanannya hingga ke Asia, Australia, dan Eropa. Kini, PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. merupakan perusahaan mapan dan terkemuka dalam setiap kategori bisnisnya.

Sistem informasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. akan dijabarkan secara detail pada diagram berikut
Kedudukan tertinggi di PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. adalah seorang Direktur Utama. Dalam melaksanakan tugasnya, beliau dibantu oleh angota Direksi. Dewan Komisaris bertugas untuk mengawasi Direksi dalam menjalankan kegiatan dan mengelola perseroan. Berikut ini merupakan struktur organisasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. :




KESIMPULAN
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem yang bertugas mengumpulkan data dari kegiatan-kegiatan perusahaan dan mengubah data tersebut menjadi Informasi serta menyediakan Informasi bagi pemakai di dalam maupun di luar perusahaan.
Cara kerja SIA adalah semua sumber data baik yang berasal dari dalam maupun dari luar perusahaan dikumpulkan menjadi satu dan diubah ke dalam bentuk database. Setelah itu semua data yang telah berbentuk database, diubah dengan menggunakan perangkat lunak menjadi sebuah Informasi yang lebih bermanfaat bagi semua pemakai Informasi. Kemudian data yang telah diubah menjadi Informasi disampaikan ke semua pemakai yang membutuhkan, seperti manajemen dan pemakai intern maupun pemakai ekstern perusahaan.
Konsep Peengolahan Data SIA meliputi :SIA melakasanakan tugas yang diperlukan, berpegang pada prosedur yang relatif standar, menangani data terinci, berfokus histories, menyediakan informasi dan pemecahan masalah.
Peranan pemroses data dalam memecahkan masalah dibagi menjadi 2, yaitu :
Menghasilkan output-output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar, yang sangat berguna danpenting dalam area keuangan dan pada tingkat manajemen puncak.
Sistem informasi Akuntansi (SIA) menyediakan Database yang lengkap yang dapat digunakan dalam pemecahan masalah. Database ini menyediakan banyak input bagi subsistem CBIS( Computer Based Information System) lain (terutama SIM dan DSS).


DAFTAR  PUSTAKA
www.google.com
www.wikipedia.com
http://yustiariri.wordpress.com/2012/10/10/konsep-sistem-informasi-akuntansi-sia/
http://superfects.blogspot.com/2012/01/sistem-informasi-akuntansi-sia.html#sthash.JekjwsPJ.dpuf
http://superfects.blogspot.com/2012/01/sistem-informasi-akuntansi-sia.html
http://www.perpuskita.com/cbis/624/
“Putra, Y. M. (2018). Konsep Sistem Informasi Akuntansi. Modul Kuliah Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: FEB-Universitas Mercu Buana“.

ABSTRAK
Sistem informasi akuntansi di dalam perusahaan sangat diperlukan sebagai alat pendukung untuk mengolah data menjadi suatu informasi yang lebih bermanfaat, dan dikenal sebagai sistem pengolahan data elektronik (EDP). Sistem pengolahan data elaktronik sangat bermanfaat bagi perusahaan, terutama dalam memberikan informasi yang cepat, tepat dan akurat. Pengendaliaan suatu persediaan sangat dianggap penting dalam menghindari kemungkinan terjadinya kecurangan, penyelewengan, dan persekongkolan yang dapat merugikan perusahaan dan karyawan, sehingga diperlukan suatu sistem, kebijakan, dan prosedur yang memadai. Dalam pengelolaan persediaan dituntut agar memberikan suatu pengawasan yang lebih sehingga dapat tercapainya hasil produksi yang memuaskan dan berkualitas.
Persediaan merupakan salah satu faktor utama dalam keberlangsungan sebuah perusahaan industri, apabila persediaan perusahaan itu dapat dibutuhkan oleh konsumen maka perusahan akan memperoleh keuntungan dari kegiatan usahanya. Salah satu aktivitas utama yang dilakukan oleh perusahaan adalah hasil yang berkualitas sehingga perusahaan tersebut mendapatkan laba atau keuntungan yang tinggi, karena dengan adanya laba atau keuntungan, perusahaan dapat memepertahankan kelangsungan hidupnya. karena aktivitas persediaan itu sangat penting. Oleh sebab itu untuk menjaga agar aktivitas pengelolaan persediaan tersebut berjalan dengan baik maka sebaiknya perusahaan memperhatikan pengendalian atas persediaan.
Aktivitas pengendalian atas persediaan dapat berjalan dengan baik bila didukung oleh:
1) Pemisahan Tugas,
2) Pengolahan informasi,
3) Pengendalian fisik,
4) Tinjauan ulang atas kinerja.
Berdasarkan penjelasan di atas maka penulis melakukan penelitian mengenai “Peranan sistem informasi akuntansi persediaan barang jadi berbasis EDP dalam menunjang efektifitas pengelolaan persediaan barang jadi.


PENDAHULUAN
Informasi dari suatu perusahaan, terutama informasi keuangan dibutuhkan oleh berbagai macam pihak yang berkempentingan. Pihak-pihak diluar perusahaan, seperti kreditur, calon investor, kantor pajak, dan lain-lain memerlukan informasi ini dalam kaitannya dengan kepentingan mereka. Di samping itu, pihak internal yaitu manajemen juga memerlukan informasi untuk mengetahui, mengawasi, dan mengambil keputusan-keputusan untuk menjalankan perusahaan.
Untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi pihak luar maupun dalam perusahaan disusun suatu sistem akuntansi. Sistem ini direncanakan untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak luar maupun dalam perusahaan. Sistem akuntansi yang disusun untuk suatu perusahaan dapat diproses secara manual (tanpa mesin-mesin pembantu) atau proses dengan menggunakan mesin-mesin mulai dari mesin pembukuan yang sederhana sampai dengan computer.
Sistem Informasi Akuntansi salah satu sistem informasi diantara berbagai sistem yang digunakan oleh manajemen dalam mengelola perusahaan. Sistem ini merupakan subsistem informasi manajemen yang mengelola data keuangan menjadi informasi keuangan untuk memenuhi kebutuhan pemakai internal maupun pemakai eksternal.
LITERATUR TEORI

PENGERTIAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem dalam sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk penyiapan Informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan data transaksi yang berguna bagi semua pemakai baik di dalam maupun di luar perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi juga dapat diartikan sebagai kumpulan kegiata-kegiatan dari organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan Informasi keuangan dan Informasi yang didapatkan dari transaksi data untuk tujuan pelaporan internal maupun eksternal perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi menyiapkan informasi bagi manajemen dengan melaksanakan operasi-operasi tertentu atas semua data sumber yang diterimanya dan juga mempengaruhi hubungan organisasi perusahaan dengan lingkungan sekitarnya.
Sebagai sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem yang bertugas mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai di dalam maupum di luar perusahaan. Selain itu sistem informasi akuntansi adalah satu – satunya CBIS(Computer Based Information System) yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan.
Informasi akuntansi  berhubungan dengan suatu fungsi yang bertanggung jawab terhadap arus dana kedalam perusahaan, dana diperlukan untuk mendukung kegiatan pemasaran, manufaktur dan kegiatan lainnya maka dari itu sangat perlu mengontrol semua arus dana agar penggunaannya bisa efektif.
Banyak pihak berkepentingan terhadap informasi keuangan suatu perusahaan. Jika dikategorikan ada dua kelompok besar yang sangat berkepentingan yaitu pihak eksternal dan internal. Keduanya mempunya peranan yang kuat dalam menentukan pertumbuhan perusahaan , terutama pihak internal yang terlibat langsung pada pengelolaan keuangan. Informasi yang dihasilkan oleh pihak internal perusahaan di gunakan sebagai pendukung dalam kegiatan perusahaan sehari – hari dan pendukung dalam proses pengambilan keputusan.
Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :
informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak external.
Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.
Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan :
1. Analisa Perilaku
Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam penerapannya kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan orang-orang yang terlibat dalam sistem tersebut. Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja perusahaan yang positif.
Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam menerima suatu informasi, sehingga informasi yang akan diberikan dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior) para pengambil keputusan.
Metode Kuantitatif
Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode ini untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut.
Komputer
Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih banyak kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan.
Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Sebuah SIA menambah nilai dengan cara:
Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
Meningkatkan efisiensi
Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
Meningkatkan sharing knowledge
Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari SIA :
Bagaimana mengumpulkan data dan mengkaitkannya dengan aktivitas organisasi/perusahaan.
Bagaimana caranya menyalurkan data, informasi sehingga berguna bagi pengambilan keputusan
Bagaiaman caranya menjamin realbilitas, keakuratan dan kecepatan data dan informasi yang disajikan.
           Perbedaan utama Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Informasi Manajemen terletak pada ruang lingkup, yaitu sistem Informasi manajemen mencakup semua data yang terdapat dalam organisasi, semua aktivitas pengolahan di dalam organisasi dan seiring Informasi yang digunakan oleh orang-orang dalam organisasi. Sistem Informasi akuntansi hanya meliputi jenis data dari Informasi tertentu. Dengan kata lain, sistem Informasi akuntansi merupakan subsistem Informasi manajemen di dalam suatu organisasi.
           Sistem Informasi akuntansi merupakan subsistem Informasi yang paling banyak menembus dan seiring paling besar dalam organisasi perusahaan. Dalam banyak organisasi, sistem Informasi akuntansi merupakan salah satunya sistem Informasi yang dibentuk secara formal.
KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
DEFINISI SIA
Sebuah sistem informasi yang merubah data transaksi bisnis menjadi informasi keuangan yang berguna bagi pemakainya.
TUJUAN SIA
Mendukung operasi-operasi sehari-hari
Mendukung pengambilan keputusan manajemen
Memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggungjawaban
KOMPONEN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut.
Prosedur-prosedur, baik manual maupun terototomatisasi yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas organisasi.
Data tentang proses-proses bisnis.
Software yang dipakai untuk memproses data organisasi.
Infrastruktur teknologi informasi
FUNGSI SIA DALAM ORGANISASI
Mengumpulkan dan menyimpan aktivitas yang dilaksanakan disuatu organisasi, sumber daya yang dipengaruhi oleh aktivitas-aktivitas tersebut dan para pelaku dalam aktivitas tersebut
Mangubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen
Menyediakan pengendalian yang memadai
AKTIVITAS DALAM RANTAI NILAI ORGANISASI
Inbound Logistics : penerimaan, penyimpanan dan distribusi bahan-bahan masukan
Operasi : aktivitas untuk mengubah masukan menjadi barang dan jasa
Outbound Logistics : distribusi produk ke pelanggan
Pemasaran dan Penjualan
Pelayanan : Dukungan purna jual dan maintenance
AKTIVITAS PENDUKUNG ORGANISASI
Infrastruktur Perusahaan : akuntansi, hukum, administrasi umum
Sumber Daya Manusia : perekrutan, pengontrolan, pelatihan dan kompensasi kepada pegawai
Teknologi : Peningkatan produk dan jasa (penelitian)
Pembelian
PEMBAHASAN
Sistem Informasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.
Sistem informasi dapat digambarkan dalam bentuk piramida yang terbagi menjadi empat bagian, yaitu Executive Information System (EIS), Decision Support System (DSS), Management Information System (MIS), dan Transaction Processing System (TPS). Keempat bagian tersebut diaplikasikan dalam sistem informasi pada berbagai perusahaan, salah satunya adalah sistem informasi pada PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.
PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri makanan dan minuman yang didirikan di Indonesia. Perusahaan ini didirikan oleh Sudono Salim pada tahun 1990. Pada beberapa dekade terakhir, PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. telah berkembang menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan mengadakan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, dimulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang siap dipasarkan oleh para pedagang eceran. Perusahaan ini telah mengekspor produksi makanannya hingga ke Asia, Australia, dan Eropa. Kini, PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. merupakan perusahaan mapan dan terkemuka dalam setiap kategori bisnisnya.

Sistem informasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. akan dijabarkan secara detail pada diagram berikut
Kedudukan tertinggi di PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. adalah seorang Direktur Utama. Dalam melaksanakan tugasnya, beliau dibantu oleh angota Direksi. Dewan Komisaris bertugas untuk mengawasi Direksi dalam menjalankan kegiatan dan mengelola perseroan. Berikut ini merupakan struktur organisasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. :




KESIMPULAN
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem yang bertugas mengumpulkan data dari kegiatan-kegiatan perusahaan dan mengubah data tersebut menjadi Informasi serta menyediakan Informasi bagi pemakai di dalam maupun di luar perusahaan.
Cara kerja SIA adalah semua sumber data baik yang berasal dari dalam maupun dari luar perusahaan dikumpulkan menjadi satu dan diubah ke dalam bentuk database. Setelah itu semua data yang telah berbentuk database, diubah dengan menggunakan perangkat lunak menjadi sebuah Informasi yang lebih bermanfaat bagi semua pemakai Informasi. Kemudian data yang telah diubah menjadi Informasi disampaikan ke semua pemakai yang membutuhkan, seperti manajemen dan pemakai intern maupun pemakai ekstern perusahaan.
Konsep Peengolahan Data SIA meliputi :SIA melakasanakan tugas yang diperlukan, berpegang pada prosedur yang relatif standar, menangani data terinci, berfokus histories, menyediakan informasi dan pemecahan masalah.
Peranan pemroses data dalam memecahkan masalah dibagi menjadi 2, yaitu :
Menghasilkan output-output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar, yang sangat berguna danpenting dalam area keuangan dan pada tingkat manajemen puncak.
Sistem informasi Akuntansi (SIA) menyediakan Database yang lengkap yang dapat digunakan dalam pemecahan masalah. Database ini menyediakan banyak input bagi subsistem CBIS( Computer Based Information System) lain (terutama SIM dan DSS).


DAFTAR  PUSTAKA
www.google.com
www.wikipedia.com
http://yustiariri.wordpress.com/2012/10/10/konsep-sistem-informasi-akuntansi-sia/
http://superfects.blogspot.com/2012/01/sistem-informasi-akuntansi-sia.html#sthash.JekjwsPJ.dpuf
http://superfects.blogspot.com/2012/01/sistem-informasi-akuntansi-sia.html
http://www.perpuskita.com/cbis/624/
“Putra, Y. M. (2018). Konsep Sistem Informasi Akuntansi. Modul Kuliah Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: FEB-Universitas Mercu Buana“.

Minggu, 22 Desember 2019

SIM : Blog Dan Database


SISTEM INFORMASI MANAGEMEN
BLOG DAN DATABASE
 Image result for logo umb
Theresia Magdalena
43218110075
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2019
                                       KATA PENGANTAR

                         Puji syukur penulis sanpaikan kepada Tuhan YME yang telah memberikan petunjuk Nya dalam menyelesaikan makalah ini. Adapun latar belakang penulis membuat TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: BLOG DAN DATABASE untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Bapak Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si Sebagai dosen mata kuliah Sistem Informasi Manajemen.
                       Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu dalam rangka penyelesaikan proposal ini, selain itu kerja sama yang baik diantara semua pihak yang terlibat dengan penulis membuat proposal ini dapat terselesaikan tepat pada waktu yang telah ditentukan.
                         Seperti kata pepatah, tidak ada gading yang tak retak. Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, masih banyak hal yang kurang dalam penulisan proposal ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar penulis dapat memperbaikinya. Harapan penulis, semoga proposal ini dapat bermanfaat dan menjadi sumber ilmu yang baru bagi kita semua.

                                                                                      Jakarta, 23 Desember 2019.



Pangkalan data atau basis data
 (bahasa Inggris: database) adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. 
Blog 
merupakan singkatan dari web log[1] adalah bentuk aplikasi web yang berbentuk tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urutan terbalik (isi terbaru dahulu sebelum diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut
Web database adalah salah satu sistem yang digunakan menyimpan informasi dan kemudian dapat di akses melalui website. Sebagai contoh sederhana, sebuah komunitas online atau online community, akan memiliki database untuk menyimpan informasi username, password, dan informasi detail lainnya yang dimiliki oleh semua anggota dan sistem database yang paling umum dipergunakan di Internet adalah MySQL. karena mudah untuk terintegrasi dengan PHP dan PHP sendiri merupakan server side programming language yang paling umum digunakan oleh developers.

Ciri-ciri :
Berikut adalah ciri-ciri blog secara umum
1.     Memiliki Nama dan Alamat yang bisa diakses secara online
2.     Memiliki tujuan
3.     Memiliki isi atau postingan yang berupa artikel, catatan, dan informasi lainnya
4.     Postingan atau isi blog terarsip (tersimpan sesuai tanggal, bulan dan tahun posting)
5.     Isi Blog umumnya selalu bertambah atau terupdate sesuai dengan tujuan blog

Tujuan Blog Secara Umum, antara lain :
  • Menyampaikan informasi yang bermanfaat untuk diri sendiri maupun bagi orang lain
  • Memberikan keuntungan bagi diri sendiri maupun orang lain
  • Menyalurkan hobby dan mengisi waktu luang dengan kegiatan yang positif
  • Berkarya atau aktualisasi diri
  • Saling bertukar pengetahuan dengan pembaca, blogger menulis, pengunjung memberikan tanggapan atau komentar
  • Berbagi pengalaman 
  • berbagi software berguna, seperti foto, film/video, dokumen, dsb
  • banyak lagi, sesuai dengan jenis / topik yang diangkat

Di dalam database tersusun urutan- urutan data dari elemen data paling rendah sampai ke yang tertinggi. Secara tradisional hirarki data terdiri dari:
(1)   elemen data,
(2)   catatan, dan
(3)   File.
Elemen-elemen data kemudian dicatat dan kumpulan catatan pada tahap berikutnya dibentuk menjadi suatu file. Dalam suatu  sistem  yang  menggunakan  komputer  pengorganisasian  data terdiri dari bit, byte, fields, records, files dan Database .

Berikut ini beberapa penggunaan blog dalam kaitannya dengan dunia bisnis (perusahaan).
Komunikasi dengan Pelanggan
Blog dapat digunakan untuk mem-publish pengumuman, berita, acara, artikel maupun produk baru. Melalui blog, pelanggan dapat dengan mudah mengetahui perkembangan terkini perusahaan dan juga produk-produk terbarunya. Pelanggan juga dapat memberikan komentar, tanggapan atau masukannya terhadap perusahaan, baik mengenai produk, management maupun pelayanan yang diberikan.

Memperlihatkan Kemampuan Perusahaan

Bagi perusahaan (dan juga personal), blog dapat menjadi media untuk membangun ‘company branding’. Perusahaan dapat menyajikan artikel, jurnal atau hasil penelitian yang berkenaan dengan produk dan layanan yang ditawarkan oleh perusahaan. Dengan demikian, pelanggan akan merasa bahwa perusahaan yang bersangkutan memang ahli di bidangnya, terbukti banyaknya tulisan yang disajikan mengenai produk dan layanannya.

Menarik Perhatian Pelanggan

Perusahaan dapat memanfaatkan blog untuk menarik perhatian pelanggan tentang suatu produk yang akan diluncurkan. Perusahaan dapat membuat serangkaian tulisan yang menarik dan undang sebanyak-banyaknya pelanggan untuk ikut berkomentar. Sebagai contoh, banyak produser film yang memanfaatkan situs atau blog untuk membangun opini publik sebelum film dirilis. Dengan adanya tulisan berkenaan dengan film yang akan dirilis, membuat orang akan merasa penasaran, sehingga banyak orang yang tertarik untuk menonton film saat dirilis.

Meningkatkan Penjualan

Buzz Bruggeman, merupakan salah satu pendiri perusahaan ActiveWords. ActiveWords merupakan perusahaan yang membuat dan menjual suatu software yang memungkinkan kita untuk membuat shortcut ke berbagai file, folder atau aplikasi di komputer kita. Target penggunanya adalah orang yang ingin bekerja secara cepat dan efisien. Buzz mengatakan bahwa lebih dari 50 persen pengunjung yang mendownload softwarenya, berasal dari blog seseorang yang mereview software ActiveWords.  Bahkan sebuah review di USA Today dapat menaikkan penjualan hingga 2.3 juta sehari.

Memperbaiki Kesalahan Perusahaan

Mungkin beberapa dari kita pernah mendengar atau membaca mengenai kasus yang dialami oleh sebuah perusahaan gembok terkenal yaitu Kryptonite. Perusahaan ini mengalami kerugian hingga jutaan dollar karena terlambat menyadari bahwa salah satu produknya ternyata cacat. Salah satu konsumen menemukan bahwa hanya dengan menggunakan pensil, kunci dapat dibuka dengan mudah. Konsumen tersebut menuliskan temuannya di blog pribadinya. Efeknya menjadi sangat besar saat salah satu blog terkenal, http://engadget.com, mempublikasikan tulisan yang sama. Ribuan konsumen pengguna kunci dari Kryptonite menuntut perusahaan, dan akibatnya perusahaan harus mengganti seluruh kerugian yang dialami oleh konsumen dan menarik semua produknya yang cacat. Sebenarnya hal tersebut tidak akan berlanjut hingga mengakibatkan kerugian besar bagi perusahaan jika perusahaan cepat-cepat menanggapi temuan yang ditulis pertama kali dan dengan segera melakukan perbaikan.

Sebagai media kolaborasi, project management dan komunikasi internal

Bagi internal perusahaan, blog juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi dan kolaborasi antar karyawannya. Setiap karyawan didorong untuk menuliskan segala hal mengenai perusahaan, baik berupa usulan, komentar, ide, saran maupun kekecewaan dalam blognya masing-masing. Komunikasi yang terjalin antar karyawan melalui blog akan mengakibatkan suasana bekerja lebih kondusif dan pada akhirnya akan meningkatkan etos kerja dan produktivitas karyawan.
MANFAAT DATABASE SEBAGAI SOLUSI DALAM PERUSAHAAN YAITU:

·        Sebagai komponen utama atau penting dalam system informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi
·        Menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga infromasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya.
·        Mengatasi kerangkapan data (redundancy data)
·        Menghindari terjadinya inkonsistensi data
·        Mengatasi kesulitan dalam mengakses data
·        Menyusun format yang standar dari sebuah data.

Hambatan dalam membuat blog
a.      Keterbatasan ide untuk membuat topik yang ingin di posting
Ide merupakan senjata utama untuk membuat konten yang ingin di posting , ide juga bisa menjadi sesutau yang sangat susah untuk di dapat, keterbatasan ide akan membuat para blogger jarang untnuk membuat konten, bahkan tidak sedikit blogger yang meninggalkan blognya karena kehabisan ide.
b.     Blog yang dikelola sepi pengunjung
Pengunjung yang bisa menjadi factor para blogger terus bersemangat membuat konten baru untuk diposting, dan tidak semua blogger memiliki pengunjung yang berlimpah. Hal ini akan membuat blogger mulai malas membuat konten yang baru.
c.      Waktu yang  terbatas untuk mengurus blog
Waktu merupakan saalah satu yang susah di hadapi , terlebih lagi apabila memiliki banyak kegiatan.

Hambatan dalam penggunaan database
Tantangan: Pemetaan data tidak terstruktur dengan baik
Pengkategorian yang kurang tepat, format data tidak konsisten, dan adanya duplikat, dapat mempersulit dan memperlambat proses pencarian data.
Solusi: Buat rencana secara detail sejak awal. Fokus membangun sistem struktur dasar terlebih dahulu untuk memudahkan dalam menemukan, mengakses, dan menganalisis data di kemudian hari.
Tantangan: Entri data tidak akurat dan terpercaya, serta inkonsisten
Data berasal dari berbagai sumber dan administrator. Kemajemukan ini menciptakan tumpukan data dengan bermacam tipe yang memiliki standarnya sendiri, yang dapat berdampak pada integritas data.
Solusi: Otomatisasi, atau pengaturan pekerjaan dengan mesin dalam industri, adalah cara yang dapat diandalkan untuk mengelola data jika dibandingkan dengan proses manual, karena manusia pada dasarnya rentan terhadap kesalahan. Mengelola data yang akurat dan terstandardisasi adalah upaya yang rumit, namun jika dilakukan dengan benar, otomatisasi data dapat merevolusi cara perusahaan mengelola data jadi lebih rapi dan terstruktur.
Tantangan: Data tersimpan dalam sumber yang berbeda
Perusahaan menghadapi tantangan utama ketika data harus dikumpulkan dari variasi sistem manajemen database dengan kompatibilitas operasional yang berbeda. Kesenjangan ini akan menimbulkan masalah dalam penarikan data.
Solusi: Gunakan penerjemah antar sistem. Gunakan aplikasi pendamping yang dapat terhubung dengan koneksi multi-database dan platformdengan operasi multi-sistem.
Tantangan: Mencari data dalam waktu singkat
Volume data yang bisa jadi sangat besar akan menyulitkan dalam mencari data tertentu di dalam tumpukan data.
Solusi: Gunakan aplikasi yang akan memudahkan mencari objek dan relasi data dengan fitur keyword search yang dapat menghasilkan pemetaan antar objek pada sebuah database.
Tantangan: Integritas data tidak terjamin
Integritas adalah aspek penting lain dari keamanan database. Kewenangan administrator yang tak terbatas dalam mengubah data akan mengurangi integritas database. Banyaknya jumlah pemegang akses ke penyimpanan data tentunya akan mempersulit pengawasan aktivitas login, yang nantinya rentan terhadap cyber attack.
Solusi: Batasi sistem keamanan dengan kontrol akses. Pastikan bahwa hanya orang terpercaya yang dapat melihat informasi perusahaan. Gunakan sistem Kontrol Akses Pengguna yang menentukan izin siapa yang dapat mengakses data tersebut. Kelola akses database dengan mekanisme ticketing, yang membuat pengajuan hak akses admin harus melalui proses approval dari tingkat manajemen yang lebih tinggi seperti manajer IT.


Pengguna Basis Data

·        System Engineer

Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan Sistem Basis Data, dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada pihak penjual
·        Database Administrator (DBA)

Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara
keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan mengaturnya.
·        End User (Pemakai Akhir)

Ada beberapa jenis (tipe) pemakai terhadap suatu sistem basis data yang dapat
dibedakan berdasarkan cara mereka berinteraksi terhadap sistem :

a)     Programmer aplikasi

Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML), yang disertakan (embedded) dalam program yang ditulis pada bahasa pemrograman induk (seperti C, pascal, cobol, dll)
b)     Pemakai Mahir (Casual User)

Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program. Mereka menyatakan query (untuk akses data) dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS
c)     Pemakai Umum (End User / Naïve User)

Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen (executable program) yang telah ditulis (disediakan) sebelumnya
d)    Pemakai Khusus (Specialized/Sophisticated User)

Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi untuk keperluan-keperluan khusus seperti aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dll, yang bisa saja mengakses basis data dengan atau tanpa DBMS yang bersangkutan.

 

8 TIPS MEMBANGUN AUDIENS BLOG PERUSAHAAN ANDA


1. Tulis blog untuk pembaca Anda, bukan untuk diri sendiri
Hal yang pertama harus diingat selalu adalah bahwa Anda menulis blog tersebut untuk dibaca orang lain. Bukan untuk Anda baca sendiri. Oleh sebab itu, Anda harus memperhatikan hal-hal seperti: artikel apa yang menarik bagi pengunjung blog Anda; artikel apa yang sesuai dengan kebutuhan mereka; desain apa yang mereka sukai. Hindari juga selalu menulis artikel mengenai produk/layanan Anda. Tulislah mengenai hal-hal yang akan disukai pengunjung blog Anda yang secara tidak langsung berkaitan dengan produk/layanan Anda.
Selain itu, hindari menulis artikel yang hanya ditujukan untuk mendapatkan peringkat atas di pecarian google. Karena Anda bisa terjebak dengan menuliskan artikel yang penuh dengan kata kunci yang Anda kehendaki, namun kualitas konten artikelnya buruk.
2. Tingkatkan kualitas tulisan Anda
Kualitas konten sebuah blog adalah hal yang utama untuk mengundang pembaca. Tingkatkan kualitas artikel Anda dengan memperhatikan gaya menulis dan tata bahasa. Pelajari bagaimana cara membuat judul artikel yang menarik dan pelajari juga hal-hal yang berkaitan dengan marketing online.
3. Percantik Konten Anda dengan desain yang menarik
Pertama-tama pilih desain yang menarik, tidak membosankan, dan tidak norak. Sebaiknya Anda memilih desain website yang responsif, yaitu desain website yang bekerja dengan baik pada semua perangkat termasuk PC, laptop, smartphone, dan komputer tablet.
Selain itu, ada baiknya Anda menampilkan gambar untuk setiap artikel blog Anda. Gambar yang bisa Anda gunakan adalah foto atau gambar ilustrasi. Gunakan foto maupun gambar yang Anda siapkan khusus untuk artikel tersebut. Jangan asal comot dari Google Image karena selain menurunkan tingkat kepercayaan pada blog perusahaan Anda, bisa juga Anda jadi tersandung masalah hak cipta. Bekerjasama dengan fotografer maupun illustrator professional merupakan ide yang bagus untuk mendatangkan lebih banyak pengujung ke website Anda.
4. Libatkan karyawan Anda
Karena blog yang Anda buat adalah untuk kepentingan usaha/perusahaan, bukan untuk kepentingan pribadi, maka libatkanlahh karyawan Anda. Libatkan mereka untuk menggali ide-ide artikel yang menarik untuk pengunjung blog Anda. Semakin banyak ide yang muncul, maka akan semakin beragam dan menarik artikel-artikel dalam blog Anda.
Selain itu, beri kesempatan kepada karyawan Anda yang mempunyai kompetensi menulis artikel untuk berpartisipasi. Konten blog Anda akan menjadi lebih variatif.

5. Bagikan ke Media Sosial
Anda pasti sudah tahu bahwa salah satu cara membuat lebih banyak pengunjung datang ke sebuah blog atau website adalah dengan membagikan tautan artikel blog ke media social seperti FB, twitter, maupun Google+.
Kolaborasikan dengan tips nomor 4. Ajak karyawan Anda untuk membagikan tautan artikel blog Anda ke akun-akun media sosial mereka. Semain banyak yang membagikan, semakin luas pula jangkauan blog Anda.
6. Mudahkan pengunjung Anda membagikan artikel yang Anda tulis
Cara lain yang harus Anda tempuh adalah “membuat” pengunjung blog Anda membagikan tautan artikel blog Anda dengan meletakkan tombol FB dan twitter seperti di bagian bawah artikel blog ini. Semakin banyak orang yang membagikannya, semakin banyak pula orang akan mengunjungi blog Anda, bukan?
7. Berkolaborasi dengan pihak lain
Tips di atas, dari nomor 1 sampai 6, bisa Anda lakukan secara internal perusahaan Anda sendiri. Namun demikian, tidak ada salahnya Anda juga berkolaborasi dengan pihak lain. Undang blogger professional, yang sering menulis artikel yang berkaitan dengan perusahaan Anda, untuk menjadi penulis tamu dalam blog Anda. Selain itu, Anda bisa juga mengundang praktisi atau ahli untuk menjadi nara sumber artikel blog Anda.
Apa untungnya? Anda bisa “meminjam” audiens mereka.


8. Gunakan perangkat (tools) namun jangan kehilangan sisi kemanusiaan Anda
Ada beberapa perangkat yang bisa Anda gunakan untuk tujuan meningkatkan jumlah pengunjung ke blog Anda. Salah satunya adalah SEO (Search Engine Optimation). Gunakan perangkat-perangkat tersebut untuk hasil yang maksimal.
Meskipun demikian, Anda tidak boleh hanya mengandalkan perangkat saja. Ingatlah bahwa pembaca blog Anda adalah manusia, sehingga tuliskan blog Anda dengan “sisi kemanusiaan”. Yaitu dengan memperhatikan keinginan, selera, dan kebutuhan pembaca blog Anda.

Peran Database dalam Perusahaan
Database memiliki peranan yang sangat penting dalam perusahaan antara lain :
DSS ( Decision Support System)
Dengan penggunaan database yang dapat mengontrol duplikasi data, menjaga datatetap konsisten, terstandarisasi, dan memberikan informasi yang lebih cepat, sangat membantu dalam proses pengambilan keputusan sehingga lebih cepat, tepat dan akurat.
Value Added
Memberikan nilai tambah bagi customer dengan kemampuannya untuk memberikan informasi tepat, akurat, dan uptodate.
Efisiensi
Database memudahkan pengelolaan informasi, memanipulasi data (input, update, delete), sehingga menghemat banyak waktu yang dapat digunakan untuk kegiatan produktif lainnya.
Efektifitas
Tingkat produktifitas perusahaan

CRM (Customer Relationship Management)
Data pelanggan yang telah terintegrasi dalam sistem berguna dalam menjalin hubungan perusahaan dan pelanggan lebih baik. Perusahaan dapat menawarkan produk / diskon secara langsung kepada pelanggan. Perusahaan juga dapat memberikan ucapan selamat ulang tahun yang berguna dalam membentuk loyalitas pelanggan.
Sistem data base mempunyai beberapa criteria yang penting, yaitu:
a)     Bersifat data oriented dan bukan program oriented
b)    Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah databasenya.
c)     Dapat berkembang dengan mudah baik volume maupun strukturnya
d)    Dapat memenuhi kebutuhan system baru secara mudah
e)     Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda
f)      Kerangkapan data (data redundancy) minimal.

Keenam criteria tersebut membedakan secara nyata/jelas antara file database dan file tradisional yang bersifat program oriented, yaitu hanya dapat digunakan oleh satu program aplikasi; berhubungan dengan suatu persoalan tertentu untuk system yang direncanakan; perkembangan data hanya mungkin terjadi pada bolume data saja; kerangkapan data terlalu sering muncul/tidak terkontrol dan hanya dapat digunakan dengan satu cara tertentu saja.


Dua tujuan utama dari konsep database adalah:

·        Meminimumkan pengulangan 
·        Mencapai independensi data
Independensi data adalah kemampuan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data.
Elemen Sistem Database
Sistem database mempunyai beberapa elemen penyusun system. Elemen pokok penyusun system database adalah sebagai berikut:
·        Data base
·        Sofware (perangkat lunak)
·        Hardwere (perangkat keras)
·        Manusia (Brainware)
Sedangkan bentuk-bentuk organisasi/perusahaan yang memanfaatkan basis data (sebagai komponen sistem informasi dalam organisasi/perusahaan) dapat berupa :
  • Perbankan; dalam melakukan pengelolaan data nasabah/data tabungan/data pinjaman, pembuatan laporan-laporan akuntansi, pelayanan informasi pada nasabah/calon nasabah, dan lain-lain.
  • Asuransi; dalam melakukan pengelolaan data nasabah/data pembayaran premi, pemrosesan pengajuan klaim asuransi, dan lain-lain
  • Rumah Sakit; dalam melakukan pengelolaan histori penyakit/pengobatan pasien, menangani pembayaran perawatan, dan lain-lain
  • Produsen Barang; dalam melakukan pengelolaan data keluar-masuk barang (inventori), dan lain-lain
  • Industri Manufaktur; dalam membantu pengelolaan pesanan barang, mengelola data karyawan dan lain-lain
  • Pendidikan/Sekolah; dalam melakukan pengelolaan data siswa, penjadualan kegiatan perkuliahan, dan lain-lain
  • Telekomunikasi; dalam melakukan pengelolaan data administrasi kabel/data pelanggan, menangani gangguan, dan lain-lain
Kasus : Basis data terdistribusi pada sistem informasi pemesanan tiket travel
Perusahaan-perusahaan terutama perusahaan yang memiliki banyak cabang kebanyakan akan menyebar datanya di lokasi server yang berbeda-beda, mereka dapat menggunakan sistem basis data terdistribusi untuk mengelola data mereka. Sistem Basis Data Terdistribusi adalah kumpulan data logic yang saling berhubungan, secara fisik terdistribusi dalam jaringan komputer, yang tidak tergantung dari program aplikasi sekarang maupun pada masa yang akan datang. Namun banyak sekali kendala yang mengikuti sistem basis data ini, mulai dari bagaimana menjaga konsistensi datanya, hingga kemungkinan terjadinya replikasi data di situs.
Untuk mengendalikan masalah-masalah tadi, kita bisa menggunakan aplikasi DBMS (database management system), aplikasi ini memungkinkan ditatanya suatu basis data terdistribusi dan membuat distribusi tersebut transparan bagi setiap pengguna. sistem basis data tunggal yang dibagi menjadi beberapa bagian, dan masing-masing bagian itu disimpan pada beberapa komputer berbeda yang terhubung dalam suatu jaringan komunikasi dibawah pengontrolan terpisah oleh DBMS.
Pengguna akan mengakses basis data melalui sebuah aplikasi yang berbasis database, diakses secara global dari suatu server yang terpusat. DBMS terdistribusi akan memilki karekteristik sebagai-berikut :
1.     Kumpulan data-data logic (yang dapat digunakan secara bersama) terdistribusi pada beberapa unit komputer yang berbeda.
2.      Komputer tersebut terkoneksi ke dalam suatu jaringan komunikasi.
3.      Data pada masing-masing unit komputer (work-station) terkontrol oleh suatu DBMS.
4.     DBMS pada masing-masing bagian dapat menangani aplikasi-aplikasi local, secara otomatis.
5.      Masing-masing DBMS berpartisipasi paling tidak pada satu apliakasi global.
Pada Travel X terdapat beberapa cabang, dan bisa melakukan pemesanan tiket, selain itu bisa juga secara online. Jadi pelanggan bisa memesan via langsung ke cabang tertentu atau pun online. perbedaannya adalah jika seseorang melakukan pemesanan langsung maka ia akan langsung mendapatkan tiketnya lalu ia akan berstatus Lunas, sedangkan jika memesan online maka ia harus terlebih dahuhlu membayar ke bank lalu menukarkan mengambil tiketnya di tempat ia akan berangkat. Sebelum ia membayar, ia masih berstatus Belum Lunas dan diberikan tenggat waktu lima jam dari waktu pemesanan. Jika ia belum membayar maka pemesanan yang ia lakukan dianggap hangus.










Daftar Pustaka
Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen: Blog dan Sistem Database.  FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.)