Selasa, 17 Maret 2020

SIA - Konsep Sistem Akuntansi

KARYA TULIS ILMIAH
Tugas Sistem Informasi Akuntansi
“Konsep Sistem Informasi Akuntansi”
Yananto Mihadi Putra, SE., M.Si

Disusun Oleh:
Theresia Magdalena                           (43218110075)
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2020

























ABSTRAK
Sistem informasi akuntansi di dalam perusahaan sangat diperlukan sebagai alat pendukung untuk mengolah data menjadi suatu informasi yang lebih bermanfaat, dan dikenal sebagai sistem pengolahan data elektronik (EDP). Sistem pengolahan data elaktronik sangat bermanfaat bagi perusahaan, terutama dalam memberikan informasi yang cepat, tepat dan akurat. Pengendaliaan suatu persediaan sangat dianggap penting dalam menghindari kemungkinan terjadinya kecurangan, penyelewengan, dan persekongkolan yang dapat merugikan perusahaan dan karyawan, sehingga diperlukan suatu sistem, kebijakan, dan prosedur yang memadai. Dalam pengelolaan persediaan dituntut agar memberikan suatu pengawasan yang lebih sehingga dapat tercapainya hasil produksi yang memuaskan dan berkualitas.
Persediaan merupakan salah satu faktor utama dalam keberlangsungan sebuah perusahaan industri, apabila persediaan perusahaan itu dapat dibutuhkan oleh konsumen maka perusahan akan memperoleh keuntungan dari kegiatan usahanya. Salah satu aktivitas utama yang dilakukan oleh perusahaan adalah hasil yang berkualitas sehingga perusahaan tersebut mendapatkan laba atau keuntungan yang tinggi, karena dengan adanya laba atau keuntungan, perusahaan dapat memepertahankan kelangsungan hidupnya. karena aktivitas persediaan itu sangat penting. Oleh sebab itu untuk menjaga agar aktivitas pengelolaan persediaan tersebut berjalan dengan baik maka sebaiknya perusahaan memperhatikan pengendalian atas persediaan.
Aktivitas pengendalian atas persediaan dapat berjalan dengan baik bila didukung oleh:
1) Pemisahan Tugas,
2) Pengolahan informasi,
3) Pengendalian fisik,
4) Tinjauan ulang atas kinerja.
Berdasarkan penjelasan di atas maka penulis melakukan penelitian mengenai “Peranan sistem informasi akuntansi persediaan barang jadi berbasis EDP dalam menunjang efektifitas pengelolaan persediaan barang jadi.


PENDAHULUAN
Informasi dari suatu perusahaan, terutama informasi keuangan dibutuhkan oleh berbagai macam pihak yang berkempentingan. Pihak-pihak diluar perusahaan, seperti kreditur, calon investor, kantor pajak, dan lain-lain memerlukan informasi ini dalam kaitannya dengan kepentingan mereka. Di samping itu, pihak internal yaitu manajemen juga memerlukan informasi untuk mengetahui, mengawasi, dan mengambil keputusan-keputusan untuk menjalankan perusahaan.
Untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi pihak luar maupun dalam perusahaan disusun suatu sistem akuntansi. Sistem ini direncanakan untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak luar maupun dalam perusahaan. Sistem akuntansi yang disusun untuk suatu perusahaan dapat diproses secara manual (tanpa mesin-mesin pembantu) atau proses dengan menggunakan mesin-mesin mulai dari mesin pembukuan yang sederhana sampai dengan computer.
Sistem Informasi Akuntansi salah satu sistem informasi diantara berbagai sistem yang digunakan oleh manajemen dalam mengelola perusahaan. Sistem ini merupakan subsistem informasi manajemen yang mengelola data keuangan menjadi informasi keuangan untuk memenuhi kebutuhan pemakai internal maupun pemakai eksternal.
LITERATUR TEORI

PENGERTIAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem dalam sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk penyiapan Informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan data transaksi yang berguna bagi semua pemakai baik di dalam maupun di luar perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi juga dapat diartikan sebagai kumpulan kegiata-kegiatan dari organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan Informasi keuangan dan Informasi yang didapatkan dari transaksi data untuk tujuan pelaporan internal maupun eksternal perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi menyiapkan informasi bagi manajemen dengan melaksanakan operasi-operasi tertentu atas semua data sumber yang diterimanya dan juga mempengaruhi hubungan organisasi perusahaan dengan lingkungan sekitarnya.
Sebagai sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem yang bertugas mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai di dalam maupum di luar perusahaan. Selain itu sistem informasi akuntansi adalah satu – satunya CBIS(Computer Based Information System) yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan.
Informasi akuntansi  berhubungan dengan suatu fungsi yang bertanggung jawab terhadap arus dana kedalam perusahaan, dana diperlukan untuk mendukung kegiatan pemasaran, manufaktur dan kegiatan lainnya maka dari itu sangat perlu mengontrol semua arus dana agar penggunaannya bisa efektif.
Banyak pihak berkepentingan terhadap informasi keuangan suatu perusahaan. Jika dikategorikan ada dua kelompok besar yang sangat berkepentingan yaitu pihak eksternal dan internal. Keduanya mempunya peranan yang kuat dalam menentukan pertumbuhan perusahaan , terutama pihak internal yang terlibat langsung pada pengelolaan keuangan. Informasi yang dihasilkan oleh pihak internal perusahaan di gunakan sebagai pendukung dalam kegiatan perusahaan sehari – hari dan pendukung dalam proses pengambilan keputusan.
Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :
informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak external.
Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.
Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan :
1. Analisa Perilaku
Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam penerapannya kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan orang-orang yang terlibat dalam sistem tersebut. Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja perusahaan yang positif.
Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam menerima suatu informasi, sehingga informasi yang akan diberikan dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior) para pengambil keputusan.
Metode Kuantitatif
Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode ini untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut.
Komputer
Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih banyak kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan.
Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Sebuah SIA menambah nilai dengan cara:
Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
Meningkatkan efisiensi
Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
Meningkatkan sharing knowledge
Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari SIA :
Bagaimana mengumpulkan data dan mengkaitkannya dengan aktivitas organisasi/perusahaan.
Bagaimana caranya menyalurkan data, informasi sehingga berguna bagi pengambilan keputusan
Bagaiaman caranya menjamin realbilitas, keakuratan dan kecepatan data dan informasi yang disajikan.
           Perbedaan utama Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Informasi Manajemen terletak pada ruang lingkup, yaitu sistem Informasi manajemen mencakup semua data yang terdapat dalam organisasi, semua aktivitas pengolahan di dalam organisasi dan seiring Informasi yang digunakan oleh orang-orang dalam organisasi. Sistem Informasi akuntansi hanya meliputi jenis data dari Informasi tertentu. Dengan kata lain, sistem Informasi akuntansi merupakan subsistem Informasi manajemen di dalam suatu organisasi.
           Sistem Informasi akuntansi merupakan subsistem Informasi yang paling banyak menembus dan seiring paling besar dalam organisasi perusahaan. Dalam banyak organisasi, sistem Informasi akuntansi merupakan salah satunya sistem Informasi yang dibentuk secara formal.
KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
DEFINISI SIA
Sebuah sistem informasi yang merubah data transaksi bisnis menjadi informasi keuangan yang berguna bagi pemakainya.
TUJUAN SIA
Mendukung operasi-operasi sehari-hari
Mendukung pengambilan keputusan manajemen
Memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggungjawaban
KOMPONEN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut.
Prosedur-prosedur, baik manual maupun terototomatisasi yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas organisasi.
Data tentang proses-proses bisnis.
Software yang dipakai untuk memproses data organisasi.
Infrastruktur teknologi informasi
FUNGSI SIA DALAM ORGANISASI
Mengumpulkan dan menyimpan aktivitas yang dilaksanakan disuatu organisasi, sumber daya yang dipengaruhi oleh aktivitas-aktivitas tersebut dan para pelaku dalam aktivitas tersebut
Mangubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen
Menyediakan pengendalian yang memadai
AKTIVITAS DALAM RANTAI NILAI ORGANISASI
Inbound Logistics : penerimaan, penyimpanan dan distribusi bahan-bahan masukan
Operasi : aktivitas untuk mengubah masukan menjadi barang dan jasa
Outbound Logistics : distribusi produk ke pelanggan
Pemasaran dan Penjualan
Pelayanan : Dukungan purna jual dan maintenance
AKTIVITAS PENDUKUNG ORGANISASI
Infrastruktur Perusahaan : akuntansi, hukum, administrasi umum
Sumber Daya Manusia : perekrutan, pengontrolan, pelatihan dan kompensasi kepada pegawai
Teknologi : Peningkatan produk dan jasa (penelitian)
Pembelian
PEMBAHASAN
Sistem Informasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.
Sistem informasi dapat digambarkan dalam bentuk piramida yang terbagi menjadi empat bagian, yaitu Executive Information System (EIS), Decision Support System (DSS), Management Information System (MIS), dan Transaction Processing System (TPS). Keempat bagian tersebut diaplikasikan dalam sistem informasi pada berbagai perusahaan, salah satunya adalah sistem informasi pada PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.
PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri makanan dan minuman yang didirikan di Indonesia. Perusahaan ini didirikan oleh Sudono Salim pada tahun 1990. Pada beberapa dekade terakhir, PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. telah berkembang menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan mengadakan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, dimulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang siap dipasarkan oleh para pedagang eceran. Perusahaan ini telah mengekspor produksi makanannya hingga ke Asia, Australia, dan Eropa. Kini, PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. merupakan perusahaan mapan dan terkemuka dalam setiap kategori bisnisnya.

Sistem informasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. akan dijabarkan secara detail pada diagram berikut
Kedudukan tertinggi di PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. adalah seorang Direktur Utama. Dalam melaksanakan tugasnya, beliau dibantu oleh angota Direksi. Dewan Komisaris bertugas untuk mengawasi Direksi dalam menjalankan kegiatan dan mengelola perseroan. Berikut ini merupakan struktur organisasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. :




KESIMPULAN
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem yang bertugas mengumpulkan data dari kegiatan-kegiatan perusahaan dan mengubah data tersebut menjadi Informasi serta menyediakan Informasi bagi pemakai di dalam maupun di luar perusahaan.
Cara kerja SIA adalah semua sumber data baik yang berasal dari dalam maupun dari luar perusahaan dikumpulkan menjadi satu dan diubah ke dalam bentuk database. Setelah itu semua data yang telah berbentuk database, diubah dengan menggunakan perangkat lunak menjadi sebuah Informasi yang lebih bermanfaat bagi semua pemakai Informasi. Kemudian data yang telah diubah menjadi Informasi disampaikan ke semua pemakai yang membutuhkan, seperti manajemen dan pemakai intern maupun pemakai ekstern perusahaan.
Konsep Peengolahan Data SIA meliputi :SIA melakasanakan tugas yang diperlukan, berpegang pada prosedur yang relatif standar, menangani data terinci, berfokus histories, menyediakan informasi dan pemecahan masalah.
Peranan pemroses data dalam memecahkan masalah dibagi menjadi 2, yaitu :
Menghasilkan output-output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar, yang sangat berguna danpenting dalam area keuangan dan pada tingkat manajemen puncak.
Sistem informasi Akuntansi (SIA) menyediakan Database yang lengkap yang dapat digunakan dalam pemecahan masalah. Database ini menyediakan banyak input bagi subsistem CBIS( Computer Based Information System) lain (terutama SIM dan DSS).


DAFTAR  PUSTAKA
www.google.com
www.wikipedia.com
http://yustiariri.wordpress.com/2012/10/10/konsep-sistem-informasi-akuntansi-sia/
http://superfects.blogspot.com/2012/01/sistem-informasi-akuntansi-sia.html#sthash.JekjwsPJ.dpuf
http://superfects.blogspot.com/2012/01/sistem-informasi-akuntansi-sia.html
http://www.perpuskita.com/cbis/624/
“Putra, Y. M. (2018). Konsep Sistem Informasi Akuntansi. Modul Kuliah Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: FEB-Universitas Mercu Buana“.

ABSTRAK
Sistem informasi akuntansi di dalam perusahaan sangat diperlukan sebagai alat pendukung untuk mengolah data menjadi suatu informasi yang lebih bermanfaat, dan dikenal sebagai sistem pengolahan data elektronik (EDP). Sistem pengolahan data elaktronik sangat bermanfaat bagi perusahaan, terutama dalam memberikan informasi yang cepat, tepat dan akurat. Pengendaliaan suatu persediaan sangat dianggap penting dalam menghindari kemungkinan terjadinya kecurangan, penyelewengan, dan persekongkolan yang dapat merugikan perusahaan dan karyawan, sehingga diperlukan suatu sistem, kebijakan, dan prosedur yang memadai. Dalam pengelolaan persediaan dituntut agar memberikan suatu pengawasan yang lebih sehingga dapat tercapainya hasil produksi yang memuaskan dan berkualitas.
Persediaan merupakan salah satu faktor utama dalam keberlangsungan sebuah perusahaan industri, apabila persediaan perusahaan itu dapat dibutuhkan oleh konsumen maka perusahan akan memperoleh keuntungan dari kegiatan usahanya. Salah satu aktivitas utama yang dilakukan oleh perusahaan adalah hasil yang berkualitas sehingga perusahaan tersebut mendapatkan laba atau keuntungan yang tinggi, karena dengan adanya laba atau keuntungan, perusahaan dapat memepertahankan kelangsungan hidupnya. karena aktivitas persediaan itu sangat penting. Oleh sebab itu untuk menjaga agar aktivitas pengelolaan persediaan tersebut berjalan dengan baik maka sebaiknya perusahaan memperhatikan pengendalian atas persediaan.
Aktivitas pengendalian atas persediaan dapat berjalan dengan baik bila didukung oleh:
1) Pemisahan Tugas,
2) Pengolahan informasi,
3) Pengendalian fisik,
4) Tinjauan ulang atas kinerja.
Berdasarkan penjelasan di atas maka penulis melakukan penelitian mengenai “Peranan sistem informasi akuntansi persediaan barang jadi berbasis EDP dalam menunjang efektifitas pengelolaan persediaan barang jadi.


PENDAHULUAN
Informasi dari suatu perusahaan, terutama informasi keuangan dibutuhkan oleh berbagai macam pihak yang berkempentingan. Pihak-pihak diluar perusahaan, seperti kreditur, calon investor, kantor pajak, dan lain-lain memerlukan informasi ini dalam kaitannya dengan kepentingan mereka. Di samping itu, pihak internal yaitu manajemen juga memerlukan informasi untuk mengetahui, mengawasi, dan mengambil keputusan-keputusan untuk menjalankan perusahaan.
Untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi pihak luar maupun dalam perusahaan disusun suatu sistem akuntansi. Sistem ini direncanakan untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak luar maupun dalam perusahaan. Sistem akuntansi yang disusun untuk suatu perusahaan dapat diproses secara manual (tanpa mesin-mesin pembantu) atau proses dengan menggunakan mesin-mesin mulai dari mesin pembukuan yang sederhana sampai dengan computer.
Sistem Informasi Akuntansi salah satu sistem informasi diantara berbagai sistem yang digunakan oleh manajemen dalam mengelola perusahaan. Sistem ini merupakan subsistem informasi manajemen yang mengelola data keuangan menjadi informasi keuangan untuk memenuhi kebutuhan pemakai internal maupun pemakai eksternal.
LITERATUR TEORI

PENGERTIAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem dalam sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk penyiapan Informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan data transaksi yang berguna bagi semua pemakai baik di dalam maupun di luar perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi juga dapat diartikan sebagai kumpulan kegiata-kegiatan dari organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan Informasi keuangan dan Informasi yang didapatkan dari transaksi data untuk tujuan pelaporan internal maupun eksternal perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi menyiapkan informasi bagi manajemen dengan melaksanakan operasi-operasi tertentu atas semua data sumber yang diterimanya dan juga mempengaruhi hubungan organisasi perusahaan dengan lingkungan sekitarnya.
Sebagai sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem yang bertugas mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai di dalam maupum di luar perusahaan. Selain itu sistem informasi akuntansi adalah satu – satunya CBIS(Computer Based Information System) yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan.
Informasi akuntansi  berhubungan dengan suatu fungsi yang bertanggung jawab terhadap arus dana kedalam perusahaan, dana diperlukan untuk mendukung kegiatan pemasaran, manufaktur dan kegiatan lainnya maka dari itu sangat perlu mengontrol semua arus dana agar penggunaannya bisa efektif.
Banyak pihak berkepentingan terhadap informasi keuangan suatu perusahaan. Jika dikategorikan ada dua kelompok besar yang sangat berkepentingan yaitu pihak eksternal dan internal. Keduanya mempunya peranan yang kuat dalam menentukan pertumbuhan perusahaan , terutama pihak internal yang terlibat langsung pada pengelolaan keuangan. Informasi yang dihasilkan oleh pihak internal perusahaan di gunakan sebagai pendukung dalam kegiatan perusahaan sehari – hari dan pendukung dalam proses pengambilan keputusan.
Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :
informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak external.
Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.
Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan :
1. Analisa Perilaku
Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam penerapannya kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan orang-orang yang terlibat dalam sistem tersebut. Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja perusahaan yang positif.
Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam menerima suatu informasi, sehingga informasi yang akan diberikan dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior) para pengambil keputusan.
Metode Kuantitatif
Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode ini untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut.
Komputer
Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih banyak kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan.
Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Sebuah SIA menambah nilai dengan cara:
Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
Meningkatkan efisiensi
Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
Meningkatkan sharing knowledge
Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari SIA :
Bagaimana mengumpulkan data dan mengkaitkannya dengan aktivitas organisasi/perusahaan.
Bagaimana caranya menyalurkan data, informasi sehingga berguna bagi pengambilan keputusan
Bagaiaman caranya menjamin realbilitas, keakuratan dan kecepatan data dan informasi yang disajikan.
           Perbedaan utama Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Informasi Manajemen terletak pada ruang lingkup, yaitu sistem Informasi manajemen mencakup semua data yang terdapat dalam organisasi, semua aktivitas pengolahan di dalam organisasi dan seiring Informasi yang digunakan oleh orang-orang dalam organisasi. Sistem Informasi akuntansi hanya meliputi jenis data dari Informasi tertentu. Dengan kata lain, sistem Informasi akuntansi merupakan subsistem Informasi manajemen di dalam suatu organisasi.
           Sistem Informasi akuntansi merupakan subsistem Informasi yang paling banyak menembus dan seiring paling besar dalam organisasi perusahaan. Dalam banyak organisasi, sistem Informasi akuntansi merupakan salah satunya sistem Informasi yang dibentuk secara formal.
KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
DEFINISI SIA
Sebuah sistem informasi yang merubah data transaksi bisnis menjadi informasi keuangan yang berguna bagi pemakainya.
TUJUAN SIA
Mendukung operasi-operasi sehari-hari
Mendukung pengambilan keputusan manajemen
Memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggungjawaban
KOMPONEN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut.
Prosedur-prosedur, baik manual maupun terototomatisasi yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas organisasi.
Data tentang proses-proses bisnis.
Software yang dipakai untuk memproses data organisasi.
Infrastruktur teknologi informasi
FUNGSI SIA DALAM ORGANISASI
Mengumpulkan dan menyimpan aktivitas yang dilaksanakan disuatu organisasi, sumber daya yang dipengaruhi oleh aktivitas-aktivitas tersebut dan para pelaku dalam aktivitas tersebut
Mangubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen
Menyediakan pengendalian yang memadai
AKTIVITAS DALAM RANTAI NILAI ORGANISASI
Inbound Logistics : penerimaan, penyimpanan dan distribusi bahan-bahan masukan
Operasi : aktivitas untuk mengubah masukan menjadi barang dan jasa
Outbound Logistics : distribusi produk ke pelanggan
Pemasaran dan Penjualan
Pelayanan : Dukungan purna jual dan maintenance
AKTIVITAS PENDUKUNG ORGANISASI
Infrastruktur Perusahaan : akuntansi, hukum, administrasi umum
Sumber Daya Manusia : perekrutan, pengontrolan, pelatihan dan kompensasi kepada pegawai
Teknologi : Peningkatan produk dan jasa (penelitian)
Pembelian
PEMBAHASAN
Sistem Informasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.
Sistem informasi dapat digambarkan dalam bentuk piramida yang terbagi menjadi empat bagian, yaitu Executive Information System (EIS), Decision Support System (DSS), Management Information System (MIS), dan Transaction Processing System (TPS). Keempat bagian tersebut diaplikasikan dalam sistem informasi pada berbagai perusahaan, salah satunya adalah sistem informasi pada PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.
PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri makanan dan minuman yang didirikan di Indonesia. Perusahaan ini didirikan oleh Sudono Salim pada tahun 1990. Pada beberapa dekade terakhir, PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. telah berkembang menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan mengadakan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, dimulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang siap dipasarkan oleh para pedagang eceran. Perusahaan ini telah mengekspor produksi makanannya hingga ke Asia, Australia, dan Eropa. Kini, PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. merupakan perusahaan mapan dan terkemuka dalam setiap kategori bisnisnya.

Sistem informasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. akan dijabarkan secara detail pada diagram berikut
Kedudukan tertinggi di PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. adalah seorang Direktur Utama. Dalam melaksanakan tugasnya, beliau dibantu oleh angota Direksi. Dewan Komisaris bertugas untuk mengawasi Direksi dalam menjalankan kegiatan dan mengelola perseroan. Berikut ini merupakan struktur organisasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. :




KESIMPULAN
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem yang bertugas mengumpulkan data dari kegiatan-kegiatan perusahaan dan mengubah data tersebut menjadi Informasi serta menyediakan Informasi bagi pemakai di dalam maupun di luar perusahaan.
Cara kerja SIA adalah semua sumber data baik yang berasal dari dalam maupun dari luar perusahaan dikumpulkan menjadi satu dan diubah ke dalam bentuk database. Setelah itu semua data yang telah berbentuk database, diubah dengan menggunakan perangkat lunak menjadi sebuah Informasi yang lebih bermanfaat bagi semua pemakai Informasi. Kemudian data yang telah diubah menjadi Informasi disampaikan ke semua pemakai yang membutuhkan, seperti manajemen dan pemakai intern maupun pemakai ekstern perusahaan.
Konsep Peengolahan Data SIA meliputi :SIA melakasanakan tugas yang diperlukan, berpegang pada prosedur yang relatif standar, menangani data terinci, berfokus histories, menyediakan informasi dan pemecahan masalah.
Peranan pemroses data dalam memecahkan masalah dibagi menjadi 2, yaitu :
Menghasilkan output-output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar, yang sangat berguna danpenting dalam area keuangan dan pada tingkat manajemen puncak.
Sistem informasi Akuntansi (SIA) menyediakan Database yang lengkap yang dapat digunakan dalam pemecahan masalah. Database ini menyediakan banyak input bagi subsistem CBIS( Computer Based Information System) lain (terutama SIM dan DSS).


DAFTAR  PUSTAKA
www.google.com
www.wikipedia.com
http://yustiariri.wordpress.com/2012/10/10/konsep-sistem-informasi-akuntansi-sia/
http://superfects.blogspot.com/2012/01/sistem-informasi-akuntansi-sia.html#sthash.JekjwsPJ.dpuf
http://superfects.blogspot.com/2012/01/sistem-informasi-akuntansi-sia.html
http://www.perpuskita.com/cbis/624/
“Putra, Y. M. (2018). Konsep Sistem Informasi Akuntansi. Modul Kuliah Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: FEB-Universitas Mercu Buana“.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar