Rabu, 10 Juli 2019


Alasan Memilih Bisnis Salon dan Perhitungan BEP Dari Usaha Salon.

                                             Hasil gambar untuk perencanaan bisnis

                   Alasan saya memilih bisnis ini karena menurut saya usaha di bidang ini masih memiliki peluang pasar yang cukup baik walaupun sudah banyak bisnis online yang berkembang pada era sekarang ini. Tentu, Salon bukanlah bisnis baru yang ada atau baru bagi semua kalangan.
Tetapi, disini saya mencoba mengembangkan ide lain untuk membuat bisnis usaha salon saya berbeda dari salon yang sudah ada sebelumnya. Pada usaha salon ini, Saya berusaha menciptakan salah satu hal yang belum banyak dilakukan salon lain seperti kami menyediakan jasa untuk datang ke rumah jika para konsumen malas untuk hadir ke tempat salon secara langsung dan kami menjamin bahwa peratan yang dilakukan tidak akan berbeda dengan datang secara langsung ke salon.

BEP nya :  
            BEP : 3.500.000/ (35.000 – 25.000)
                   : 3.500.000/10.000
                   : 350 (Per/Unit)


        BEP : 3.500.000/ (10.000/35.000)
                    : 3.500.000/ (10.000/35.000)
                   : 3.500.000/ 0.2857 = 12.250.613 (Rupiah)

Cara menghadapai pesaing bisnis yang semakin kompetitif saat ini di segala lini dan bidang usaha


1.  Amati Pasar Dan Kenali Pesaing
Dalam menghadapi persaingan, terlebih dahulu lihatlah potensi pasar yang ada serta cari tau siapa pesaing yang kompeten saat ini, sehingga kita tidak salah dalam menentukan strategi.


2.  Ciptakan Produk Yang Berbeda
Dengan menciptakan produk yang unik dan belum ada dipasaran, maka produk kita yg memiliki nilai lebih di mata konsumen. Produk yang unik dan berbeda memiliki ciri khas tertentu dan daya tarik tersendiri bagi para konsumen, sehingga mereka lebih mengenali produk kita dan memilih produk tersebut dibandingkan produk lainnya yang ada dipasaran.

3.  Tonjolkan Keunggulan Produk
Fokuskan diri untuk lebih menonjolkan keunggulan produk kita, misalnya dengan cara mempertahankan kualitas produk atau layanan prima yang selama ini anda tawarkan kepada konsumen, sehingga loyalitas konsumen terhadap produk kita akan semakin meningkat.

4.  Pelajari Kelebihan Dan Kelemahan Pesaing
Dengan cara ini anda bisa mengetahui kelebihan apa yang dimiliki pesaing anda dan memanfa’atkan kelemahan pesaing sebagai peluang untuk memenangkan pasar. Ciptakan produk yang tidak diciptakan pesaing kita atau berikan layanan yang tidak disediakan oleh pesaing kita, maka peluang kita untuk memenangkan pasar semakin terbuka.

5.  Menawarkan Harga Yang Bersaing
Memberikan harga yang bersaing bukan berarti kita harus menurunkan harga dan memperbesar kerugian usaha kita melainkan memberikan keuntungan tersendiri untuk usaha kita.

6.  Buatlah event untuk mempromosikan produk Anda
Cara ini sering digunakan para pelaku usaha karena minat konsumen untuk berburu barang-barang diskon masih sangat tinggi. Adapun tujuannya adalah tak lain adalah memberikan keuntungan tersendiri bagi usaha dalam meningkatkan penjualan dan berlomba memberikan kepuasan terhadap konsumen.






Senin, 01 Juli 2019


Sistem Permodalan , Break Evnet Point (BEP) dan Net Present Value (NPV)

                      Image result for bep npv permodalan

                 Modal merupakan salah satu bagian terpenting yang harus dimiliki oleh setiap perusahaan. Dengan modal, sebuah perusahaan dapat melaksanakan aktivitas produksi dan aktivitas – aktivitas bisnis lainnya. Tanpa modal (yang berbentuk uang), sebuah perusahaan tetap dapat berjalan, namun aktivitasnya akan sangat terbatas.

Sumber Modal Perusahaan

           Modal pada dasarnya berasal dari dua sumber yaitu dari dalam perusahaan (internal) dan dari luar perusahaan (eksternal).

Internal
           Sumber modal internal berasal dari setiap aktivitas atau pun kegiatan usaha yang dijalankan oleh perusahaan yang menghasilkan keuntungan. Beberapa sumber modal internal perusahaan yang dapat digunakan yaitu laba ditahan, akumulasi penyusutan dan beberapa sumber modal lainnya.

Eksternal
             Berbeda dengan sumber modal internal yang cenderung terbatas (yaitu hanya dari hasil aktivitas usahanya saja), sumber modal eksternal berasal dari pihak – pihak luar yang mau bekerja sama dengan perusahaan. Beberapa pihak yang sering kali digunakan oleh perusahaan untuk mendapatkan modal yaitu bank, koperasi, kreditur, supplier, dan juga pasar modal.

Jenis – jenis Modal Perusahaan

·         Pinjaman
              Pengertian modal pinjaman merupakan setiap modal yang didapatkan dari hasil pinjaman kepada pihak luar perusahaan. Beberapa contoh modal pinjaman adalah modal yang didapatkan dari penerbitan obligasi, modal yang didapatkan dari pinjaman kepada kreditur, dan modal dagang.

·         Modal Sendiri
           Modal sendiri merupakan setiap modal yang berasal dari modal sendiri. Secara umum, modal sendiri dapat disamakan dengan modal internal.


2. Break Even Point (BEP)

            Manfaat Break Even Point (BEP) yang dibahas berikut adalah untuk menghitung perkiraan kapan perusahaan akan mencapai titik dimana total pengeluaran sama dengan total keuntungan yang didapat.




3. Net Present Value (NPV)

              Net Present Value (NPV) berguna untuk mengukur kemampuan dan peluang sebuah perusahaan dalam menjalankan investasinya sampai beberapa tahun yang akan datang, saat nilai mata uang berubah dan berdampak pada cash flow perusahaan.
Berikut merupakan langkah untuk menghitung NPV:
a  a. Pertama, hitung Present Value (PV) dari total pengeluaran per tahun dan Present Value (PV) dari total keuntungan per tahun.



b. Kedua, jumlahkan masing-masing Present Value (PV) total keuntungan dan Present Value (PV)total pengeluaran, lalu cari selisih antara jumlah keduanya.


Investasi perusahaan yang memiliki positif NPV, berarti memiliki kemampuan secara financial untuk melanjutkan investasi tersebutDari seluruh perhitungan yang telah dilakukan, lebih baik untuk mengambil keputusan berdasarkan NPV, karena keputusan tersebut adalah keputusan optimal bagi investasi perusahaan untuk tahun-tahun mendatang.



Implementasi Sistem Permodalan, BEP dan NVP

                  Menggunakan modal yang ada dengan sebaik-baiknya agar tidak terjadi kesalahan pada nominal yang tertera dan terus diawasi oleh pimpinan agar kegiatan di perusahaan tetap berjalan dengan teratur sesuai aturan dan kondusif. Memperhatikan pengeluaran dan pemasukan perusahaan dan mengendalikan keuangan sesuai kebutuhan perusahaan.


Sumber :
http://sis.binus.ac.id/2016/07/29/manfaat-roi-bep-npv/