Sistem Permodalan , Break Evnet Point (BEP) dan Net
Present Value (NPV)
![Image result for bep npv permodalan](https://www.belajartanpastres.id/wp-content/uploads/2019/03/SUMBER-DANA-1024x507.jpg)
Modal merupakan salah satu
bagian terpenting yang harus dimiliki oleh setiap perusahaan. Dengan modal,
sebuah perusahaan dapat melaksanakan aktivitas produksi dan aktivitas –
aktivitas bisnis lainnya. Tanpa modal (yang berbentuk uang), sebuah perusahaan
tetap dapat berjalan, namun aktivitasnya akan sangat terbatas.
Sumber Modal Perusahaan
Modal pada dasarnya berasal dari dua sumber
yaitu dari dalam perusahaan (internal) dan dari luar perusahaan (eksternal).
Internal
Sumber modal internal berasal dari
setiap aktivitas atau pun kegiatan usaha yang dijalankan oleh perusahaan yang
menghasilkan keuntungan. Beberapa sumber modal internal perusahaan yang dapat
digunakan yaitu laba ditahan, akumulasi penyusutan dan beberapa sumber modal
lainnya.
Eksternal
Berbeda dengan sumber modal
internal yang cenderung terbatas (yaitu hanya dari hasil aktivitas usahanya
saja), sumber modal eksternal berasal dari pihak – pihak luar yang mau bekerja
sama dengan perusahaan. Beberapa pihak yang sering kali digunakan oleh
perusahaan untuk mendapatkan modal yaitu bank, koperasi, kreditur, supplier,
dan juga pasar modal.
Jenis – jenis Modal Perusahaan
·
Pinjaman
Pengertian modal pinjaman merupakan
setiap modal yang didapatkan dari hasil pinjaman kepada pihak luar perusahaan.
Beberapa contoh modal pinjaman adalah modal yang didapatkan dari penerbitan
obligasi, modal yang didapatkan dari pinjaman kepada kreditur, dan modal
dagang.
·
Modal
Sendiri
Modal sendiri merupakan setiap modal
yang berasal dari modal sendiri. Secara umum, modal sendiri dapat disamakan
dengan modal internal.
2. Break
Even Point (BEP)
Manfaat Break Even Point (BEP) yang dibahas berikut adalah
untuk menghitung perkiraan kapan perusahaan akan mencapai titik dimana total
pengeluaran sama dengan total keuntungan yang didapat.
3. Net
Present Value (NPV)
Net Present
Value (NPV) berguna untuk
mengukur kemampuan dan peluang sebuah perusahaan dalam menjalankan investasinya
sampai beberapa tahun yang akan datang, saat nilai mata uang berubah dan
berdampak pada cash flow perusahaan.
Berikut
merupakan langkah untuk menghitung NPV:
a a. Pertama,
hitung Present Value (PV) dari total pengeluaran per
tahun dan Present Value (PV) dari total
keuntungan per tahun.
b. Kedua, jumlahkan masing-masing Present Value (PV) total keuntungan dan Present Value (PV)total pengeluaran, lalu cari selisih
antara jumlah keduanya.
Investasi perusahaan yang memiliki positif NPV, berarti
memiliki kemampuan secara financial untuk melanjutkan investasi tersebut. Dari seluruh perhitungan yang telah dilakukan, lebih baik
untuk mengambil keputusan berdasarkan NPV, karena keputusan tersebut adalah
keputusan optimal bagi investasi perusahaan untuk tahun-tahun mendatang.
Implementasi Sistem Permodalan, BEP dan
NVP
Menggunakan
modal yang ada dengan sebaik-baiknya agar tidak terjadi kesalahan pada nominal yang
tertera dan terus diawasi oleh pimpinan agar kegiatan di perusahaan tetap
berjalan dengan teratur sesuai aturan dan kondusif. Memperhatikan pengeluaran
dan pemasukan perusahaan dan mengendalikan keuangan sesuai kebutuhan
perusahaan.
Sumber :
http://sis.binus.ac.id/2016/07/29/manfaat-roi-bep-npv/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar