Senin, 01 Juli 2019


Sistem Permodalan , Break Evnet Point (BEP) dan Net Present Value (NPV)

                      Image result for bep npv permodalan

                 Modal merupakan salah satu bagian terpenting yang harus dimiliki oleh setiap perusahaan. Dengan modal, sebuah perusahaan dapat melaksanakan aktivitas produksi dan aktivitas – aktivitas bisnis lainnya. Tanpa modal (yang berbentuk uang), sebuah perusahaan tetap dapat berjalan, namun aktivitasnya akan sangat terbatas.

Sumber Modal Perusahaan

           Modal pada dasarnya berasal dari dua sumber yaitu dari dalam perusahaan (internal) dan dari luar perusahaan (eksternal).

Internal
           Sumber modal internal berasal dari setiap aktivitas atau pun kegiatan usaha yang dijalankan oleh perusahaan yang menghasilkan keuntungan. Beberapa sumber modal internal perusahaan yang dapat digunakan yaitu laba ditahan, akumulasi penyusutan dan beberapa sumber modal lainnya.

Eksternal
             Berbeda dengan sumber modal internal yang cenderung terbatas (yaitu hanya dari hasil aktivitas usahanya saja), sumber modal eksternal berasal dari pihak – pihak luar yang mau bekerja sama dengan perusahaan. Beberapa pihak yang sering kali digunakan oleh perusahaan untuk mendapatkan modal yaitu bank, koperasi, kreditur, supplier, dan juga pasar modal.

Jenis – jenis Modal Perusahaan

·         Pinjaman
              Pengertian modal pinjaman merupakan setiap modal yang didapatkan dari hasil pinjaman kepada pihak luar perusahaan. Beberapa contoh modal pinjaman adalah modal yang didapatkan dari penerbitan obligasi, modal yang didapatkan dari pinjaman kepada kreditur, dan modal dagang.

·         Modal Sendiri
           Modal sendiri merupakan setiap modal yang berasal dari modal sendiri. Secara umum, modal sendiri dapat disamakan dengan modal internal.


2. Break Even Point (BEP)

            Manfaat Break Even Point (BEP) yang dibahas berikut adalah untuk menghitung perkiraan kapan perusahaan akan mencapai titik dimana total pengeluaran sama dengan total keuntungan yang didapat.




3. Net Present Value (NPV)

              Net Present Value (NPV) berguna untuk mengukur kemampuan dan peluang sebuah perusahaan dalam menjalankan investasinya sampai beberapa tahun yang akan datang, saat nilai mata uang berubah dan berdampak pada cash flow perusahaan.
Berikut merupakan langkah untuk menghitung NPV:
a  a. Pertama, hitung Present Value (PV) dari total pengeluaran per tahun dan Present Value (PV) dari total keuntungan per tahun.



b. Kedua, jumlahkan masing-masing Present Value (PV) total keuntungan dan Present Value (PV)total pengeluaran, lalu cari selisih antara jumlah keduanya.


Investasi perusahaan yang memiliki positif NPV, berarti memiliki kemampuan secara financial untuk melanjutkan investasi tersebutDari seluruh perhitungan yang telah dilakukan, lebih baik untuk mengambil keputusan berdasarkan NPV, karena keputusan tersebut adalah keputusan optimal bagi investasi perusahaan untuk tahun-tahun mendatang.



Implementasi Sistem Permodalan, BEP dan NVP

                  Menggunakan modal yang ada dengan sebaik-baiknya agar tidak terjadi kesalahan pada nominal yang tertera dan terus diawasi oleh pimpinan agar kegiatan di perusahaan tetap berjalan dengan teratur sesuai aturan dan kondusif. Memperhatikan pengeluaran dan pemasukan perusahaan dan mengendalikan keuangan sesuai kebutuhan perusahaan.


Sumber :
http://sis.binus.ac.id/2016/07/29/manfaat-roi-bep-npv/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar