Kepemimpinan dan Komunikasi
![Gambar terkait](https://alihamdan.id/wp-content/uploads/2017/07/Kliksaja.net_-800x447.png)
Kepemimpinan
(leadership) adalah proses dalam mengarahkan dan mempengaruhi para anggota
dalam melakukan berbagai aktivitas di suatu organisasi. Proses disini,
bagaimana pemimpin menggunakan pengaruhnya untuk memperjelas tujuan organisasi
pada bawahannya, memotivasi mereka untuk memcapai tujuan organisasi dan
membantu menciptakan suasana kerja agar para karyawan bisa produktif dalam
bekerja. Kepemimpinan merupakan hal yang penting untuk dimiliki seorang
pemimpin, kemampuan untuk dapat mempengaruhi orang lain tanpa menggunakan
kekuatan, sehingga orang yang dipimpinnya menerima sebagai sosok yang layak
untuk memimpin.
Hal-hal yang menyebabkan seseorang
menjadi pemimpin :
1.
Tradisi, menjadi pemimpin karena warisan/keturunan
2.
Kekuatan pribadi, menjadi pemimpin karena memiliki kemampuan, baik fisik
maupun kecakapannya.
3.
Pengangkatan atasan, menjadi pemimpin karena diangkat oleh atasannya.
4.
Pemilihan, menjadi pemimpin berdasarkan hasil pemilihan yang sudah
dilakukan Seorang pemimpin yang sukses adalah seseorang yang dapat menciptakan
kerjasama antara internal environment, yakni keseluruhan perusahaan seperti
karyawan, kegiatan produksi, pemasaran, administrasi, finansial, dan lainnya
dengan external environment, yakni hal-hal luar yang dapat mempengaruhi
perusahaan seperti perekonomian, teknologi, politik, kebijakan pemeritah,
konsumen, kompetitor dan lainnya.
B.
Komunikasi
Komunikasi adalah
proses penyampaian dan pertukaran informasi sekurang-kurangnya antara 2 pihak
yang berperan sebagai pengirim (sender) dan penerima (receiver) dengan menggunakkan
berbagai media yang ada. Komunikasi memiliki beberapa elemen penting, yaitu :
1.
Komunikasi melibatkan orang-orang, sehingga komunikasi yang efektif
terkait dengan bagaimana orang-orang dapat berinteraksi satu sama lain dengan
lebih efektif.
2.
Dalam komunikasi terjadi penyampaian dan pertukaran informasi dan
pengertian, sehingga agar proses ini dapat terjadi dan dapat dipahami, maka
pihak-pihak yang berkomunikasi perlu meyadari dan mengerti berbagai istilah
dalam berkomunikasi.
3.
Komunikasi dapat berupa
bentuk-bentuk simbolis seperti suara, huruf, angka, bahasa tubuh, dan lainnya.
·
Impletasi Komunikasi dan Kepemimpinan
Untuk mengimpletasi hal tersebut
maka Pemimpin harus mau menerima
perubahan. Implementasi peran kepemimpinan sebagai juru bicara. Untuk menjadi
juru bicara atau pembicara maka seorang pemimpin sedapat mungkin memeiliki
kelebihan atau profesional dalam bidangnya agar dapat menjadi negosiator dengan
pihak luar.
Untuk menjadi pembicara yang efektif harus
membangun jejaringa dengan dunia luar, agar memperoleh informasi, dikungan, ide
dari sumberdaya yang bermanfaat bagi perkembangan organisasi. Implementasi
peran kepemimpinan sebagai pelatih. Untuk menjadi pelatih bagi pengembangan
organisasi, maka unsur pimpinan harus memiliki kemampuan membina, memberdayakan
setiap pengikut sesuai dengan job yang telah ditentukan kemudian mengarahkannya
kearah pencapaian visi yang telah dirumuskan. Kemudian pemimpin tersebut mampu
menjadikan visi sebagai realita. Serta tetap menjaga komunikasi yang baik
antara bawahan dan atasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar