Pengertian,
Fungsi, dan Unsur-Unsur Manajemen Fungsional
![Image result for manajemen fungsional](https://www.freshconsultant.co.id/images/product-development-e1533698812788-310x165.jpg)
Secara umum, pengertian
manajemen merupakan suatu seni dalam ilmu dan pengorganisasian seperti menyusun
perencanaan, membangun organisasi dan pengorganisasiannya, pergerakan, serta
pengendalian atau pengawasan. Bisa juga diartikan bahwa manajemen merupakan
suatu ilmu pengetahuan yang sistematis agar dapat memahami mengapa dan
bagaimana manusia saling bekerja sama agar dapat menghasilkan sesuatu yang
bermanfaat bagi orang lain maupun golongan tertentu dan masyarakat luas.
Secara etimologis,
pengertian manajemen merupakan seni untuk melaksanakan dan mengatur. Manajemen
ini juga dilihat sebagai ilmu yang mengajarkan proses mendapatkan tujuan dalam
organisasi, sebagai usaha bersama dengan beberapa orang dalam organisasi
tersebut. Sehingga, ada orang yang merumuskan dan melaksanakan tindakan
manajemen yang disebut dengan manajer.
Fungsi
Manajemen
Pada dasarnya, fungsi manajemen dibagi menjadi
tiga, yaitu:
1. Perencanaan (planning)
Pernecanaan adalah memikirkan apa yang akan
dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan
tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan
itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil
tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat
digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses
terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi
lainnya tak dapat berjalan.
2. Pengorganisasian (organizing)
Pengorganisasian dilakukan dengan tujuan membagi
suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil.
Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan
orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi
tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa
yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas
tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, dan
pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
3. Pengarahan (directing)
Pengarahan adalah suatu tindakan untuk mengusahakan
agar semua anggota kelompok berusaha agar dapat mencapai sasaran sesuai dengan
perencanaan manajerial dan usaha.
Unsur-Unsur
Manajemen
Setiap perusahaan memiliki unsur-unsur untuk
membentuk sistem manajerial yang baik. Unsur-unsur inilah yang disebut unsur
manajemen. Jika salah satu diantaranya tidak sempurna atau tidak ada, maka akan
berimbas dengan berkurangnya upaya untuk mencapai tujuan organisasi atau
perusahaan. Unsur-unsur tersebut diantaranya sebagai berikut.
a. Human (Manusia)
Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling
menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses
untuk mencapai tujuan. Tanpa adanya manusia maka tidak ada proses kerja, sebab
pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja.
b. Money (Uang)
Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat
diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya
hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan.
Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan
karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan
berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji
tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil
yang akan dicapai dari suatu organisasi.
c. Materials (Bahan)
Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw
material) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih
baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan
bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidak
dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.
d. Machines (Mesin)
Dalam kegiatan perusahaan, mesin sangat diperlukan.
Penggunaan mesin akan membawa kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih
besar serta menciptakan efisiensi kerja.
e. Methods (Metode)
Dalam pelaksanaan kerja diperlukan metode-metode
kerja. Suatu tata cara kerja yang baik akan memperlancar jalannya pekerjaan.
Sebuah metode dapat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja dengan
memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan dari sasaran, fasilitas-fasilitas
yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu
diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak
mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan.
Dengan demikian, peranan utama dalam manajemen tetap manusia itu sendiri.
f. Market (Pasar)
Memasarkan produk tentu sangat penting sebab bila
barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti.
Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar
dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor yang menentukan dalam
perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus
sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.
Unsur- unsur manajemen menjadi hal mutlak dalam manajemen karena sebagai
penentu arah perusahaan dalam melakukan kegiatan perusahaan. Selain itu,
laporan keuangan juga menjadi penunjang dalam melaksanakan proses manajemen.
Kini, Anda dapat membuat laporan keuangan dengan mudah menggunakan software
akuntansi seperti Jurnal. Dengan menggunakan laporan keuangan dari Jurnal, Anda
dapat lebih mudah melakukan kegiatan manajemen prusahaan hingga memudahkan
dalam menentukan keputusan manajemen.
Implementasi Manajemen Fungsional Di Perusahaan.
Menurut saya, di tempat saya bekerja sudah menerapakan
fungsi manajemen fungsional dengan baik. Melalui pendekatannya dapat dilakukan,
antara lain :
1.
Perencanaan :
merencanakan tujuan serta visi misi perusahaan, menentukan langkah/strategi
yang akan dijalankan, serta mengembangkan rencana yang ada dengan baik.
2.
Pengorganisasian : Mengatur
sistem kerja dengan lebih sistemastis agar bisa berjalan dengan lancar.
3.
Leading : Bekerja sama
dengan orang-orang utuk mencapai tujuan bersama perusahaan dan memonitor semua
pekerjaan agar masih sesuai dengan aturan dan rencana yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar