Minggu, 02 Juni 2019


Manajemen Sumber Daya Manusia dan Manajemen Operasional dan Produksi

 Image result for manajemen sumber daya manusia 

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
                  Manusia merupakan sumber daya paling penting dalam sebuah perusahaan. Berbanding lurus dengan hal tersebut, manusia juga merupakan sumber daya yang paling rumit untuk dipahami. Kerumitan ini adalah sebagai akibat dari uniknya sifat dari masing-masing individu yang ada di dunia, khususnya dunia kerja.

                  Manajemen merupakan cabang ilmu yang universal. Semua hal di dunia ini membutuhkan manajemen supaya memiliki sistem kelola yang baik. Untuk mengatur sumber daya manusia pun dibutuhkan sebuah manajemen. Pengertian manajemen sumber daya manusia secara umum adalah suatu bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi perusahaan. Fokus yang dipelajari dalam manajemen sumber daya manusia ini hanyalah masalah yang berhubungan dengan tenaga kerja manusia saja, baik secara individu maupun yang ada kaitannya dengan hubungan antar tenaga kerja.

                       Secara umum, fungsi manajemen sumber daya manusia adalah untuk mengatur dan mengelola sumber daya manusia semaksimal dan seefektif mungkin agar diperoleh kinerja yang maksimal. Sementara itu, Malayu Hasibuan mengelompokkan manajemen sumber daya manusia ke dalam dua fungsi yang berbeda, yakni fungsi manajerial dan fungsi operasional.


Manajemen Produksi dan Operasi
                    Manajemen produksi dan operasi adalah serangkaian kegiatan atau aktivitas untuk menciptakan, mengkoordinasi, mengatur dan mengelola operasional sistem dengan memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki (tenaga kerja, peralatan, mesin, tanah, bangunan, bahan baku dan modal) secara efektif dan efisien sehingga menghasilkan suatu barang atau jasa dengan biaya optimum untuk meningkatkan laba perusahaan.
Manajemen produksi dan operasi merupakan salah satu dari fungsi utama perusahaan di samping manajemen pemasaran, manajemen personalia, manajemen keuangan dan akuntansi. Adapun tujuan manajemen produksi dan operasi adalah pencapaian produktivitas yang tinggi dalam kegiatan produksi.

                     Manajemen produksi dan operasi tidak hanya menyangkut pemrosesan berbagai barang (manufacturing) saja, tetapi juga menyangkut dalam bidang jasa. Pada hakikatnya, manajemen produksi dan operasi adalah suatu sistem yang dapat mengubah masukan-masukan sumber daya menjadi barang dan jasa yang lebih optimal dan bermanfaat.

Kegiatan Manajemen Produksi dan Operasi
Manajemen produksi dan operasi merupakan pelaksanaan kegiatan-kegiatan menajerial yang terdiri dari pemilihan, perancangan, pembaharuan, pengoperasian dan pengawasan sistem-sistem produktif. Menurut Handoko, terdapat lima kegiatan manajemen produksi dan operasi, yaitu:

1.      Pemilihan.
Keputusan strategik yang menyangkut pemilihan proses melalui berbagai barang atau jasa akan diproduksi atau disediakan.
2.      Perancangan.
Keputusan-keputusan taktikal yang menyangkut kreasi metode-metode pelaksanaan suatu operasi produktif.
3.      Pengoperasian.
Keputusan-keputusan perencanaan tingkat keluaran jangka panjang atau dasar forecast permintaan dan keputusan-keputusan schedulling pekerjaan dan pengaplikasian karyawan jangka pendek.
4.      Pengawasan.
Prosedur-prosedur yang menyangkut pengambilan tindakan korektif dalam operasi-operasi produksi barang atau persediaan jasa.
5.      Pembaharuan.
Implementasi perbaikan-perbaikan yang dalam sistem produksi berdasarkan perubahan-perubahan permintaan tujuan-tujuan organisasional, teknologi dan manajemen.


Implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM), Manajemen Operasi dan Produksi

·         Implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia
1. Melakukan analisis jabatan.
2. Merencanakan kebutuhan tenaga kerja dan merekrut calon tenaga kerja.
3. Menyeleksi calon tenaga kerja.
4. Memberikan orientasi dan pelatihan bagi karyawan baru.
5. Menata olah upah dan gaji.

·         Implementasi Manajemen Operasi dan Produksi
1. Seleksi dan rancangan atau desain produk.
2. Seleksi dan perancangan proses dan peralatan.
3. Pemilihan lokasi dan site perusahaan dan unit produksi.
4. Rancangan tata letak (layout) dan arus kerja atau proses.
5. Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar